Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam mitologi Nusantara, terutama di
Pulau Jawa, adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil
dengan kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua
orang adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian
memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam.
Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan
tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang
yuyu di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu
sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya.
Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau
bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul
juga seperti anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat
sejumlah tuyul bermain pada tengah malam, dsb.). Kemungkinan besar tuyul
juga sejenis alien.
Cara Melihat Tuyul
Bagi siapa saja yang ingin dapat melihat makhluk ghaib, tuyul salah
satunya, ada beberapa tips yang akan saya sampaikan. Tips ini saya
peroleh dari seorang bapak tua melalui percakapan pada beberapa hari
yang lalu.
Pak, apakah bapak pernah melihat tuyul…?
Pernah, tapi itu dulu waktu masih bujangan, masih tinggal di kampung, di Jawa Tengah.
Berarti sekitar tahun 60an ya pak, karena kan bapak sekarang kurang lebih berumur 65 tahun.
Iya betul, kira-kira sekitar tahun 60an.
Bagaimana caranya pak..?
Ngebleng 2 hari 3 malam.
Ngebleng itu apa sih pak..?
Ngebleng itu tidak makan, tidak minum, tidak tidur, tidak mandi, tidak pakai baju, dalam satu kamar tanpa penerangan.
Ceritakan dong pak mengenai detail waktu bapak melakukan ngebleng tersebut…?
Saya mulai jam sembilan malam, masuk ke kamar, bersama 2 teman saya
waktu itu, kami di dalam tidak tidur, tidak makan, tidak minum, tidak
mandi, dan hanya di dalam kamar saja. Sampai keesokan malamnya kira-kira
jam 2 pagi atau 28 jam setelahnya saya dan teman keluar kamar dan
berjalan-jalan di halaman rumah saja tanpa mengenakan sehelai pakaianpun
di badan. Kebetulan pada waktu itu ada orang yang lewat di depan rumah,
saya bisa melihatnya, tetapi dia tidak bisa melihat saya, saya takjub
sekali dengan hal itu.
Berapa lama bapak di luar rumah waktu itu..?
Tidak lama hanya kurang lebih 1/2 jam saja, kemudian saya masuk lagi dan
meneruskan kembali. Dan pada malam berikutnya kami kembali keluar kamar
sekitar jam 2 malam, pada saat itu kebetulan sekali kami benar-benar
melihat tuyul sedang bermain-main dengan tanah pekarangan, seperti anak
kecil yang bermain.
Bagaimana rupanya tuyul itu pak..?
Kalau dilihat pada film sekarang, bentuk tuyul itu yang seperti Upin dan Ipin itu, tapi tidak pakai baju.
Trus setelah itu bagaimana pak..?
Yah, cuma sekedar ingin tahu saja, setelah itu pada subuhnya mandi bersih dan selesai sudah.
Oh iya pak….saya pernah dengar kalau tuyul itu suka dipakai untuk mencari kekayaan, betul nggak pak..?
Iya benar, namanya pesugihan, kalau ada tuyul di sekitar lingkungan
kita, gampang saja, ngebleng dulu kemudian kita tangkap saja tuyulnya
dan gebukin, nanti yang sakit yang punya tuyul, sedangkan tuyulnya
sendiri tidak apa-apa.
Oh begitu pak…..memang ada syaratnya pak untuk memelihara tuyul..?
Orang yang memelihara tuyul harus benar-benar mengurus semua keperluan
tuyul tersebut atau memenuhi syarat-syarat yang diminta, kalau tidak
dipenuhi maka tuyulnya akan pergi sendiri. Tetapi harta yang didapat
biasanya tidak berkah dan cepat habis, entah karena penyakit ataupun
yang lainnya.
Wah…cuma kesenangan sesaat dong pak..?
Memang begitu. Yang repot ngurus tuyul itu tidak pernah berhenti kayak ngurus anak sendiri.