Pernah juga saya dulu membuat petasan, tapi juga tak segila ini, paling – paling sebesar ibu jari, itupun kalau menyulutnya harus ekstra hati hati, belum kalau ketahuan ibuk pasti dimarahi. Wajar , namanya juga orang tua, mereka tidak ingin hal – hal yang buruk terjadi pada putra – putrinya. Betapa sedihnya orang tua para korban melihat kondisi putra mereka.
Melihat video di youtube saya merasa ngeri. Terlihat beberapa pemuda menggotong petasan tersebut, bencanda, tertawa, sambil berfoto. Petasan diletakan ditempat yang luas, beebrapa pemuda mulai menyingkir, sisanya masih ada didekat petasan siap menyulut. Dan …DOOOAARRRRR!!! , tak sempat pemuda itu menjauh petasan sudah meledak, mereka terpental terjatuh.
Tak terlihat dengan jelas bagaimana keadaan para korban saat itu, kertas yang berhamburan dan asap putih tebal menghalangi mata saya. Beberapa orang lekas menghampiri para pemuda tersebut, satu meninggal di tempat dan satunya masih hidup dengan luka parah. Para korban digotong untuk dilarikan kerumah sakit dengan menggunakan mobil bak terbuka, saya tidak akan menceritakan dengan detail kali ini, karena sungguh sangat mengerikan.
Ini pembelajaran bagi kita semua, bagaimana bahayanya petasan. Kita perlu sadar bahwa masih banyak cara lain untuk memeriahkan , ataupun merayakan Ramadhan. Selain membahayakan diri sendiri petasan juga mengganggu orang lain, bunyi yang ditimbulkan sangatlah bising, memekakkan telinga.
Judul: Tragedi Meledaknya Petasan Raksasa Di Pemalang Tewaskan 1 orang
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 8:43 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 8:43 PM
0 comments:
Post a Comment